Jumat, 06 April 2012

bekam

Sumber ;materi pelatihan bekam singkat drs kasmui
 
PROSEDUR MELAKUKAN PEMBEKAMAN
1.PERSIAPAN
A.MENYIAPKAN ALAT, SARANA DAN RUANGAN
1)Alat yang dipersiapkan: set kop/tabung penghisap, skapel, jarum, lancet pen, pisau bedah,duk kain, sarung tangan, masker, mangkok/cawan, tempat sampah, meja dan kursi
2)Bahan yang disiapkan: kassa, kapas/tissue, betadin, detol, sabun, zalf, alkohol, spiritus,minyak zaitun, minyak habbatussauda, al qusthul hindi, minyak urut hangat (misalgandapura), minuman hangat, baik kalau disediakan madu dan susu.
3)Mensterilkan alat agar bebas kuman dan tidak menyebarkan penyakit, dengan cara: merebustabung kop paling sedikit selama 30 menit setelah air mendidih terus menerus (karet dilepasdulu). Sarung tangan, karet dan duk kain disterilkan dengan tablet formalin.
4)Jarum, pinset, pisau, silet, hanya boleh sekali pakai saja. Selesai satu pasien, langsung buang
5)Ruangan harus bersih, terang dan cukup aliran udara dan tidak pengap

B. MENYIAPKAN PASIEN
1)Pasien dijelaskan tentang bekam, efek yang terjadi, proses kesembuhan dll
2)Pasien disiapkan mentalnya agar tidak gelisah dan takut, bimbinglah berdoa dan berwudlu
3)Bagi pasien yang belum pernah dibekam cukup dibekam 1 - 2 gelas
4)Pasien dipersiapkan makanan, minuman, kebersihan tubuh dan kebersihan tempat yang akandibekam
C. MENYIAPKAN DIRI SENDIRI (JURU BEKAM)
1)Juru bekam dalam keadaan sehat, tidak sakit, sudah berwudlu dan berdoa
2)Juru bekam telah menguasai ilmu bekam (professional)
3)Juru bekam sudah sering dibekam dan membekam
4)Juru bekam meningkatkan iman dan taqwa

2. IDENTIFIKASI PASIEN
A. Mencatat Identitas Umum: Nama, alamat, usia, jenis kelamin, statusB. Mencatat Identitas Keluarga: Kedudukan dan status dalam keluarga

3. MEWAWANCARAI PASIENA.
Keluhan pasien, keluhan utama, keluhan tambahan/lain, riwayat penyakitB. Keluhan dari masing-masing organ tubuh

4. MEMERIKSA FISIK PASIEN
A. Pemeriksaan Umum: tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan, lidah, iris, telapak tangan, dll
B. Pengamatan, pendengaran, dan penciuman dari daerah keluhan, dan dari masing-masing organ 
C. Perabaan sekitar keluhan dan perabaan pada sekitar organ lain
D. Pengetukan daerah sekitar keluhan dan pada organ lain

5. PEMERIKSAAN PENUNJANG LAIN
A. Pemeriksaan khusus: iris mata (iridologi), lidah, telinga, telapak tangan dll
B. Pemeriksaan penunjang: laboratorium, radiologi, CT-Scan, MRI dll

6. PENYIMPULAN DAN PENENTUAN DIAGNOSA PENYAKIT
A. Menentukan jenis keluhan
B. Menentukan jenis penyakit
C. Menentukan letak penyakit
D. Menentukan penyebab penyakit
E. Menentukan jenis pengobatan

7. MENENTUKAN DAERAH DAN TITIK YANG DIBEKAM
A. Titik yang sesuai dengan yang dikeluhkan
B. Titik lain yang satu jurusan/meridian dengan titik yang dikeluhkan
C. Titik lain yang berlawanan dengan titik yang dikeluhkan
D. Titik lain yang berpasangan dengan titik yang dikeluhkan
E. Titik-titik istimewa
F. Titik-titik khusus

8. MELAKUKAN PEMBEKAMAN
A. Bekam tanpa mengeluarkan darah (hijamah jaffah = bekam kering)
B. Bekam dengan mengeluarkan darah (hijamah damamiyah = bekam basah)

9. MEMBERIKAN TERAPI LAIN
A. Memberikan terapi tindakan, operasi dll
B. Memberikan "food suplement" obat-obatan dan bahan berkhasiat
C. Memberikan nasehat, tausiyah dan doa.






BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PROSES PEMBEKAMAN

1.Bekam tidak dianjurkan terhadap:

a)Penderita diabetes (kencing manis) atau pendarahan, kecuali juru bekam yang benar-  benarahli.
b)Pasien yang fisiknya sangat lemah
c)Penderita infeksi kulit yang merata
d)Orang tua, jika mereka tidak sangat membutuhkannya, karena lemahnya fisik mereka
e)Anak-anak penderita dehidrasi (kekurangan cairan) (bekam basah)
f)Penderita penyakit kanker darah
g)Penderita yang sering mengalami keguguran kandungan
h)Penderita penyakit gila dan ketidakstabilan emosi
i)Penderita Hepatitis A dan B apabila sedang dalam kondisi parah. Adapun bila kondisi sudahtidak parah atau penyakit tersebut merupakan penyakit menahun, maka tidak mengapa untuk diobati dengan bekam
 j)Pengidap penyakit kuning karena hepatitis
k)Pasien yang melakukan cuci darah
l)Pasien yang mengalami kelainan klep jantng, kecuali di bawah pengawasan dokter danorang yang benar-benar ahli bekam
m)Penderita kedinginan, sementara suhu badannya sangat tinggi atau penderta flu dansemisalnya, kecuali setelah ia tidak lagi merasa kedinginan
n)Wanita hamil pada 3 bulan pertama
o)Terhadap orang yang kesurupan, terkena sihir, guna-guna, dan sebagainya, kecuali jurubekam yang telah mampu menghadapi kasus-kasus semacam ini.
p)Pada orang yang baru pertama kali melakukannya, kecuali setelah dilakukan persiapanmental baginya. Yang paling baik adalah hendaknya ia melihat orang lain yang berbekam dihadapannya. Selain itu, ia perlu mendengar tentang keutamaan-keutamaan dan manfaatbekam
q)Pasien yang masih mengkonsumsi obat pelancar darah, kecuali dengan sangat hati-hati.Demikian pula terhadap orang yang kelelahan, sehingga ia beristirahat
r)Pasien penyakit jantung, tidak boleh dilakukan terhadap pasien yang menggunakanperalatan bantu untuk mengatur detak jantung.
s)Terhadap orang yang baru memberikan donor darah kecuali setelah berlalu beberapa hari,tergantung kondisi kesehatannya. Demikian pula terhadap penderita vertigo, sampai keadaandirinya rileks.
t)Pengguna obat-obat perangsang tidak dianjurkan untuk dibekam, kecuali setelahmeninggalkannya. Penderita ketakutan juga sebaiknya menunggu sampai kondisikejiwaannya tenang.

2.Seyogyanya dihindari pembekaman langsung sesudah mandi
3.Seyogyanya dihindari pembekaman setelah pasien mengalami muntah
4.Dianjurkan tidak langsung makan sesudah berbekam, tetapi boleh minum madu atau minumanyang memulihkan kebugaran
5.Pada penderita dengan kelainan cairan lutut, dalam pembekaman jangan sampai gelas bekamdipasang pada daerah yang sakit, melainkan di sekitarnya.
6.Varises yang terjadi di betis, maka pembekaman dilakukan di kanan kiri varises secara hati-hati
 7.Pembekaman terhadap pasien yang mengidap penyakit liver (hati) harus dilakukan secara sangathati-hati
8.Penderita penyakit perdarahan atau diabetes (kencing manis) jika dilakukan pembekaman, makatidak dengan sayatan, melainkan dengan tusukan ringan dengan jarum akupuntur
9.Untuk penderita tekanan darah rendah hendaklah daerah punggung bagian bawah tidak dibekam. Pembekaman hendaknya juga dilakukan satu demi satu, jangan dilakukanpembekaman sekaligus di dua tempat atau lebih secara bersamaan
10.Untuk penderita anemia, pembekaman dilakukan satu demi satu, sesuai dengan kesiapan kondisitubuhnya. Jika pasien mengalami pingsan, maka gelas bekam harus segera dicabut dan pasiendiberi minuman yang mengandung gula (air manis).
11.Jangan melakukan bekam kecuali setelah bertanya kepada pasien, apakah aliran darahnya deras,apakah ia mengidap diabetes, penyakit-penyakit hati (hepatitis), kanker, urat yang robek, danada cairan di lututnya.
12.Bekam terhadap wanita harus dilakukan oleh sesama wanita atau laki-laki yang menjadimahramnya
13.Tidak boleh dilakukan bekam di atas simpul otot, tapi bisa dilakukan penyedotan dengan gelas,tanpa penyayatan (bekam kering)
14.Bagi orang tua dan anak-anak, hanya dilakukan penyedotan ringan
15.Tidak dianjurkan melakukan bekam dalam keadaan sangat kenyang atau sangat lapar
16.Dianjurkan mandi air hangat dan melakukan pemijatan setelah berbekam
17.Ditegaskan pada pasien agar sehari sebelum dan sesudah bekam tidak berhubungan badan(bersetubuh) dengan istrinya untuk menghindari lemah badan.
18.Jika pasien pingsan lantaran bekam, hendaknya dibaringkan dan diolesi minyak jinten hitam(habbatussauda) pada bagian tengkuknya dan dipijati perlahan hingga sadar. Juru bekam tidak perlu kuatir, sebab hal itu sudah biasa terjadikarena kondisi fisik pasien yang kurang fit. Jurubekam hendaknya menenangkan pasien ketika telah sadar dan bekam bisa dilanjutkan lainwaktu ketika keadaan pasien sudah normal.
19.Dapat juga untuk pasien yang pingsan hendaknya dibaringkan di atas lantai yang tidak dingindengan posisi terlentang, kemudian angkat kaki setinggi mungkin atau telungkup dan angkatkaki dan tekuk berulang kali.

CARA MEMBEKAM
1.Siapkan gelas ukuran sedang yang telah dipasang alat pemantiknya, dalam keadaan steril yangsebelumnya dapat direndam dalam alkohol kemudian dikeringkan dan dibersihkan dengantissue/kapas.
2.Bersihkan daerah akhda' dengan kapas/kain kassa yang telah diberi betadine. Juru bekam danpasien dalam keadaan suci dari hadas dengan wudlu. Juru bekam dapat membaca/berdoa (siratau jahr) dengan bacaan ruqyah untuk orang sakit yang dicontohkan Nabi SAW. dan ingatkanpasien untuk selalu berdzikir dengan membaca minimal: "
 Allahu huwa asysyifa
" atau "
 Allahu Huwasysyafi
'" (Allah Yang Maha Menyembuhkan), selama proses pembekaman supaya yaqinbahwa hanya Allah SWT. yang dapat menyembuhkan penyakit. Juru bekam juga harus selalumembaca dzikir ini.
3.Letakkan alat bekam di daerah akhda' dan ucapkan Basmalah (dengan sir atau jahr)
4.Kokang secukupnya 2-3 kali, tidak terlalu kuat atau lemah, kemudian geserkan gelas bekam keseluruh tubuh bagian punggung, tanpa melepas penyedotnya. Jika terlalu lemah sedotannyamaka gelas bekam akan lepas, sedot lagi secukupnya. Cara ini disebut "Bekam Luncur", untuk mendapatkan kelenturan kulit dan daging sebelum bekam kering, serta memberikan efek nyaman pada pasien.
5.Setelah bekam luncur selesai, pijat-pijatlah daerah yang akan dibekam, seperti halnya pijatrefleksi. Pijat ini akan memberikan kelenturan kulit dan daging juga dan memberikan rasanyaman.
6.Letakkan lagi alat bekam di daerah akhda' dan ucapkan Basmalah (dengan sir atau jahr)
7.Kokang atau sedot secukupnya 8-10 kali sehingga gelas menempel kokoh berada di daerahakhda', kemudian tunggu 5-7 menit.
8.Bukalah penutup gelas bagian atas agar udara dapat masuk, sehingga gelas bekam mudahdiambil.
9.Ambil silet/pisau/jarum/lancet pen lalu sayatkan/tusukkan ke daerah akhda' secukupnya (janganterlalu dalam dan banyak sayatan) dan arah sayatan harus searah dematom kulit (janganberlawanan karena bisa terputus syaraf dan pembuluh darahnya)
 
10.Ambil gelas dan pemantiknya, arahkan ke tempat semula, lalu kita kokang secukupnya sambilmengucapkan Basmalah. Kemudian tunggu sampai darah kotor (rusak) keluar 5-7 menit. Gelasmulai kelihatan terisi darah kotor akibat adanya tekanan udara dalam gelas tersebut. Perhatikanbetul bagi penderita diabetes agar waktu bekam tidak terlalu lama untuk menghindariterkelupasnya kulit yang dapat menimbulkan luka.
11.Ambil tissue dan letakkan di bawah gelas dengan tangan kiri, lalu perlahan buka penutup udarabagian atas gelas dan segera buka, ditekan lalu arahkan agar darah masuk semua ke dalam gelasbekam dengan tangan kanan. Tahan tissue dengan tangan kiri sampai sisa darah habis danbersihkan ke seluruh daerah akhda' dengan tissue tersebut sampai bersih.
12.Bersihkan gelas bekam yang berisi darah kotor dengan tissue. Semakin parah penyakitseseorang, maka semakin merah kehitaman darah yang ada di gelas. Bersihkan gelas sampai jernih kembali.
13.Lakukan lagi proses penyedotan sekurang-kurangnya 2 kali maksimal 5 kali. Setelah selesai,gelas bekam ditaruh di cawan untuk dibersihkan.
14.Tutup luka sayatan/tusukan dengan membersihkan sisa darah dengan betadine, lalu oleskanminyak habbatussauda/ zaitun/ al-qisthul hindi, lalu tutup dengan kapas/tissue agar minyak tidak mengenai pakaian dan dagu.
15.Dengan pemakain minyak di atas, Insya Allah luka sayatan akan tertutup kembali/normalseperti semula.

TITIK BEKAM

1.Di bagian atas kepala (ummu mughits), caranya dengan mencukur rambut pada bagian yangakan dibekam. Bekam di kepala sangat efektif untuk terapi penakit migrain, vertigo, sakit kepalamenahun, darah tinggi, stroke, suka mengantuk, sakit gigi, sakit mata, melancarkan peredarandarah, perbaikan sistem kekebalan tubuh, dan lain-lain.
2.Di sekitar urat leher (al akhda’iin), titik ini untuk mengobati penyakit seperti: sakit kepala,wajah, kedua telinga, mata, polip (hidung) dan tenggorokan, gigi seri lidah, kanker darah,melancarkan peredaran darah.
3.Di bawah kepala (An Naqrah), sekitar empat jari di bawah (tulang tengkorak paling bawah),bermanfaat menyembuhkan radang mata (pada anak-anak), tumor pada telinga, berat kepala,bintik-bintik di wajah, jerawat.
4.Daerah antara dua pundak (al kaahil), merupakan titik paling sentral untuk mengatasi berbagaimacam penyakit.
5.Daerah sekitar pundak kiri dan kanan (Naa ‘is), yaitu daging lembut di pundak yang tegangketika merasa takut. Bekam pada titik ini dapat bermanfaaat untuk menetralisir keracunan danpenyakit liver.
6.Daerah punggung (di bawah tulang belikat), bekam di daerah ini banyak memiliki keistimewaandan kahsiatnya.
7.Daerah punggung bagian bawah dan tulang ekor untuk penyakit pegal/nyeri di pinggang danwasir.
8.Pangkal telapak kaki (iltiwa’ – di bawah mata kaki) untuk penyakit nyeri di kaki, asam urat,kaku, dan pegal-pegal.
9.Di tempat-tempat yang dirasakan sakit.

Lebih detail, diterangkan sebagai berikut:

1. AL AKHDA'AIN :
a)Terletak di sekitar otot-otot (urat leher) kanan dan kiri, di sekitar vena jugularis interna dan disekitar otot sternocleidomastoideus.
b)Merupakan pusat kegiatan dan penjalaran dari usus kecil dan besar.
c)Berperan dalam pengobatan gondok, afonia, kaku kuduk/leher, nyeri tenggorokan, flu, pipibengkak, tinnitus, mencegah sakit kepala, sakit wajah, sakit gigi, sakit telinga, hidung, sakitkerongkongan .

2. ILTIWA'
a)Terletak di bawah mata kaki bagian dalam (malleolus medialis), antara malleolus medialisdengan tulang tumit (calcaneus)
b)Merupakan pusat penjalaran organ ginjal
Berperan dalam pengobatan tinnitus, hemoptisis, gangguan haid, insomnia, ejakulasi dini, asamurat, ginjal, bronkietasis, nyeri punggung, gangguan kencing dll.

3. AL KAHIL
a)Terletak di sekitar tonjolan tulang leher belakang (processus spinosus vertebrae VII), antarabahu (acromion) kanan dan kiri, setinggi pundak.
b)Merupakan titik pertemuan dan penjalaran organ kandung empedu, lambung, usus halus, ususbesar, kandung kemih dan tripemanas.
c)Berperan dalam pengobatan nyeri leher, demam, epilepsi, batuk, flu, asma, kaku punggung dll.
d)Anas bin Malik berkata: " Rasulullah SAW. pernah dibekam di al akhda'ain dan al kahil" (HR.At Tirmidzi, Abu Dawud, Hakim dan Ahmad).

4. HAMMAH ('Alaa Ro'sun)
a)Merupakan titik paling atas kepala, terletak di tulang ubun-ubun (osparetale) bagian depan,yaitu terletak di titik pertemuan antara batas rambut bagian belakang dengan batas rambutbagian depan.
b)Berperan dalam pengobatan sakit kepala, pusing, vertigo, mania, gangguan pengkihatan,menghilangkan pengaruh sihir, stroke dll.

5. YAFUKH
a)Terletak di titik pertemuan tulang tengkorak depan dan belakang, yaitu antara tulang ubun-ubun(os parietale) dan tulang dahi (os frontale).
b)Pada anak-anak, saat pembekaman tidak boleh dikeluarkan darahnya, karena umumnyapertemuan antara kedua tulang tersebut belum menutup sempurna.
c)Berperan dalam pengobatan epilepsi, pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, rinorhea,kejang dll.

6. AL KATIFAINKedua bahu. Berfaidah untuk mengobati penyakit di pundak dan penyakit leher. (Nabi SAWmelakukan bekam pada kedua bahu saat diberi makanan lengan daging kambing yang dibubuhuracun oleh yorang Yahudi.

7. 'ALA WARIKBerguna untuk sakit pegal-pegal, lower back pain (Dari Jabir RA, bahwa Rasulullah SAW pernahmelakukan bekam pada pinggulnya karena penyakit pegal-pegal/capek yang dideritanya (HR. An-Nasai, Ibnu Majah).

8. QAMAHDUAH
a)Terletak di tulang kepala belakang di sekitar tonjolan tulang
b)Bagian dimana kalu sesorang tidur terlentang maka qamahduah adalah bagian kepala yangmenempel di tanah.
c)Berperan dalam pengobatan sakit kepala belakang, pening, tuli, kaku lidah, schizophrenia,epilepsi, leher kaku, pusing, vertigo dll.

9. PELIPIS DAN DAGU
Berguna untuk mengobati pusing/pening pada kepala, mengobati sakit gigi dan sakit pada bagianwajah, mengobati sakit kerongkongan/batuk. (Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW pernahmelakukan bekam sebanyak 3 kali pada kedua pelipisnya.

10. BAGIAN PUNGGUNG KAKI
Berguna untuk menghilangkan kutil atau borok yang tumbuh di kedua paha, betis, serta tulangkering. Menghentikan keluarnya darh haidh dan gatal-gatal pada buah testis (kantung kemaluanlaki-laki) dan asam urat.

11. DI BAWAH DADA DI ATAS PERUT
Berguna untuk menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis dan panu yang ada di paha, menyembuhkankaki yang sering nyeri, mengobati wasir, mengobati penyakit kaki bengkak (elephantiasis),menghilangkan gatal-gatal pada bagian punggung.
 



12. 'ALA DZOHRIL QODAMI
Terletak di bagian kaki belakang di bawah lekukan lutut. Berguna untuk menghilangkan keletihanpada bagian kaki.

13. UMU MUGITS
a)Terletak di tulang tengkorak di bagian atas agak ke belakang. Tepatnya di tulang ubun-ubun, di2/3 bagian depan.
b)Apabila kepala dan batas rambut bagian belakang ke batas rambut bagian depan dibagi menjadi12 bagian, maka umu mugits terletak di 7 bagian dari garis batas rambut bagian belakang dan 5bagian dari garis batas rambut bagian depan.
c)Hati-hati saat pembekaman kepala, sebab dekat dengan pusat sensorik dan motorik, yangmenyebabkan kelumpuhan organ-organ dan alat-alat tubuh.

TITIK-TITIK TERLARANG UNTUK DIBEKAM

Pada dasarnya bekam dapat dilakukan di tempat mana saja, namun harus diingat ada bagian-bagian tubuh yang apabila dibekam menimbulkan efek negatif. Oleh karena itu harus diperhatikantempat-tempat bahaya tersebut.Titik bekam yang harus dihindari adalah area tubuh yang banyak simpul limpa (lymphaticsystem), lubang-lubang pada anggota tubuh, area tubuh yang berdekatan dengan pembuluh besar,lokasi palpitasi, dan bagian tubuh yang ada varises, tumor, retak tulang, jaringan luka, dansebagainya.Sistem limpa merupakan sistem penyingkiran sisa-sisa buangan metabolisme, bakteri jahat,sisa sel tubuh, dan bahan-bahan tidak terpakai lainnya dari jaringan dalam tubuh ke dalam noduslimpa dimana dimusnahkan oleh sel-sel immunity, seperti sel B, sel T, dan magrofag. Sistem limpadaerah lympatic yaitu daerah dimana terdapat pembuluh darah limpa yang memproduksi cairanlympatic untuk mengontrol sistem kekebalan tubuh, antara lain dada, leher bagian depan, ketiak,lengan depan bagian atas, pangkal paha, bagian persendiaan, tonsil tenggorokan, dan ulu hati.Secara lebih lengkap titik-titik terlarang sebagai berikut:

1.Inveksi baru.
Karena darah akan mengucur deras dan keluar terlalu banyak. Karena dengantorehan yang tipis pada epidermis saja, darah bisa keluar banyak yang dapat mengakibatkananemia.
2.Patella atau tempurung lutut
3.Tepat di sendi-sendi tulang
4.Varises. Benar-benar merupakan tindakan yang amat bodoh jika gelas bekam mengenai varises.Jika pembuluh darah vena yang mengalami varises itu pecah, maka dapat mengancam nyawapasien
5.Tumor dan kanker. Prinsipnya sama dengan varises
6.Tulang punggung kecuali di bagian bawah servikal dan bagian atas torakal serta bagian bawahlumbar
7.Pusat kelenjar limfa atau getah bening atau node lymphaticy
8.Lubang-lubang alami, seperti telinga, pusar, puting susu atau payudara, mata, telinga
9.Bagian yang terkena cacar air. Prinsipnya sama dengan luka baru
10.Di bagian tubuh yang sangat sakit karena asam urat stadium tinggi
11.Bagian perut wanita hamil. Kalaulah harus dihijamah, maka dapat dihijamah dari arah belakangatau punggung
12.Bagian tubuh yang sensitive dan banyak syaraf yang lembut, seperti pergelangan lengan tangandalam. Hal ini hanya sebatas untuk kehati-hatian, karena toh sayatan dilakukan amat tipis diepidermis
13.Tepat di lipatan tubuh, seperti ketiak, selangkangan, siku dalam


BAGIAN IV
LAMPIRAN

PERSIAPAN PROSES HIJAMAH (BEKAM)

SEBELUM HIJAMAH (BEKAM):

1.KOSONGKAN PERUT SEKITAR 2 - 5 JAM.
2.TIDAK BOLEH TERLALU LAPAR/KENYANG.
3.PERBANYAK MINUM, TERUTAMA MANIS DAN HANGAT, MISALMINUM MADU ATAU SUSU, KECUALI ADA PANTANGANKARENA ADA PENYAKIT TERTENTU SEPERTI DIABETES.
4.TIDAK BOLEH TERLALU LELAH/CAPAI.
5.SEBAIKNYA DIHINDARI PEMBEKAMAN LANGSUNG SESUDAHMANDI AIR DINGIN
6.DIANJURKAN SEBELUM BEKAM MANDI AIR HANGAT
7.LEBIH BAIK JIKA SEHARI SEBELUMNYA TIDAK BERHUBUNGANSUAMI-ISTRI.
8.MENYAMPAIKAN SEMUA KELUHAN ATAU SAKIT YANGDIRASAKAN AGAR HAJJAM (PENGHIJAMAH) DAPATMENENTUKAN DENGAN TEPAT JENIS PENYAKITNYA. LEBIHBAIK LAGI KALAU ADA CATATAN MEDIS DARI DOKTER/ PUSKESMAS/RUMAH SAKIT.
9.BERNIAT MENGAMALKAN SUNNAH NABI.

SELAMA HIJAMAH (BEKAM):

1.DIANJURKAN MEMBACA BACAAN DAN DO’A RUQYAH, JIKATIDAK DAPAT MINTA KEPADA HAJJAM UNTUK MENUNTUNMEMBACA DO’A RUQYAH TERSEBUT.
2.PERBANYAK DZIKIR KEPADA ALLAH SWT DENGAN MEMBACA:“
 Allahu Huwasy Syafi
”, “Allah Yang Maha Menyembuhkan”, CUKUPDALAM HATI.
3.MINUM AIR PUTIH.


SETELAH HIJAMAH (BEKAM):
1.MINUM AIR MANIS, KECUALI BAGI YANG TERKENA DIABETES,LEBIH BAIK LAGI MERUPAKAN CAMPURAN AIR PUTIH, MADU,SUSU DAN HABBATUS SAUDA’.
2.DIANJURKAN MANDI AIR HANGAT.
3.BOLEH MAKAN KURANG LEBIH 1 JAM SESUDAH BEKAM,DENGAN MENGHINDARI MAKANAN DINGIN, ASIN, PEDAS DANASAM, BOLEH MAKAN MAKANAN KECIL/SEDIKIT.
4.JANGAN LANGSUNG BEKERJA KERAS.
5.ISTIRAHAT SECUKUPNYA, LEBIH BAIK LAGI TIDUR.
6.MENGHINDARI BERJIMA’ SEHARI SETELAH DIBEKAM.
7.MENGKONSUMSI HERBAL UNTUK KESEHATAN.








1 komentar:

  1. Terimakasih banyak kepada Abu hibbab, semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat bagi setiap pembacanya. Aaaamiiin

    BalasHapus