Sumber ;materi pelatihan bekam
singkat drs kasmui
PROSEDUR MELAKUKAN PEMBEKAMAN
1.PERSIAPAN
A.MENYIAPKAN ALAT, SARANA DAN
RUANGAN
1)Alat
yang dipersiapkan: set kop/tabung penghisap, skapel, jarum, lancet pen, pisau
bedah,duk kain, sarung tangan, masker, mangkok/cawan, tempat sampah, meja dan
kursi
2)Bahan
yang disiapkan: kassa, kapas/tissue, betadin, detol, sabun, zalf, alkohol,
spiritus,minyak zaitun, minyak habbatussauda, al qusthul hindi, minyak urut
hangat (misalgandapura), minuman hangat, baik kalau disediakan madu dan susu.
3)Mensterilkan
alat agar bebas kuman dan tidak menyebarkan penyakit, dengan cara:
merebustabung kop paling sedikit selama 30 menit setelah air mendidih terus
menerus (karet dilepasdulu). Sarung tangan, karet dan duk kain disterilkan
dengan tablet formalin.
4)Jarum,
pinset, pisau, silet, hanya boleh sekali pakai saja. Selesai satu pasien,
langsung buang
5)Ruangan
harus bersih, terang dan cukup aliran udara dan tidak pengap
B. MENYIAPKAN PASIEN
1)Pasien
dijelaskan tentang bekam, efek yang terjadi, proses kesembuhan dll
2)Pasien
disiapkan mentalnya agar tidak gelisah dan takut, bimbinglah berdoa dan berwudlu
3)Bagi
pasien yang belum pernah dibekam cukup dibekam 1 - 2 gelas
4)Pasien
dipersiapkan makanan, minuman, kebersihan tubuh dan kebersihan tempat yang
akandibekam
C. MENYIAPKAN DIRI SENDIRI (JURU
BEKAM)
1)Juru
bekam dalam keadaan sehat, tidak sakit, sudah berwudlu dan berdoa
2)Juru
bekam telah menguasai ilmu bekam (professional)
3)Juru
bekam sudah sering dibekam dan membekam
4)Juru
bekam meningkatkan iman dan taqwa
2.
IDENTIFIKASI PASIEN
A. Mencatat
Identitas Umum: Nama, alamat, usia, jenis kelamin, statusB. Mencatat Identitas
Keluarga: Kedudukan dan status dalam keluarga
3.
MEWAWANCARAI PASIENA.
Keluhan
pasien, keluhan utama, keluhan tambahan/lain, riwayat penyakitB. Keluhan dari
masing-masing organ tubuh
4. MEMERIKSA
FISIK PASIEN
A. Pemeriksaan
Umum: tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan, lidah, iris, telapak tangan, dll
B. Pengamatan,
pendengaran, dan penciuman dari daerah keluhan, dan dari masing-masing organ
C. Perabaan
sekitar keluhan dan perabaan pada sekitar organ lain
D. Pengetukan
daerah sekitar keluhan dan pada organ lain
5. PEMERIKSAAN
PENUNJANG LAIN
A. Pemeriksaan
khusus: iris mata (iridologi), lidah, telinga, telapak tangan dll
B. Pemeriksaan
penunjang: laboratorium, radiologi, CT-Scan, MRI dll
6. PENYIMPULAN DAN PENENTUAN
DIAGNOSA PENYAKIT
A. Menentukan
jenis keluhan
B. Menentukan
jenis penyakit
C. Menentukan
letak penyakit
D. Menentukan
penyebab penyakit
E. Menentukan
jenis pengobatan
7. MENENTUKAN DAERAH DAN TITIK YANG
DIBEKAM
A. Titik yang
sesuai dengan yang dikeluhkan
B. Titik lain
yang satu jurusan/meridian dengan titik yang dikeluhkan
C. Titik lain
yang berlawanan dengan titik yang dikeluhkan
D. Titik lain
yang berpasangan dengan titik yang dikeluhkan
E. Titik-titik istimewa
F. Titik-titik
khusus
8. MELAKUKAN PEMBEKAMAN
A. Bekam tanpa
mengeluarkan darah (hijamah jaffah = bekam kering)
B. Bekam
dengan mengeluarkan darah (hijamah damamiyah = bekam basah)
9. MEMBERIKAN
TERAPI LAIN
A. Memberikan
terapi tindakan, operasi dll
B. Memberikan
"food suplement" obat-obatan dan bahan berkhasiat
C. Memberikan
nasehat, tausiyah dan doa.
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PROSES PEMBEKAMAN
1.Bekam
tidak dianjurkan terhadap:
a)Penderita diabetes
(kencing manis) atau pendarahan, kecuali juru bekam yang benar- benarahli.
b)Pasien yang fisiknya
sangat lemah
c)Penderita infeksi
kulit yang merata
d)Orang tua, jika mereka
tidak sangat membutuhkannya, karena lemahnya fisik mereka
e)Anak-anak penderita
dehidrasi (kekurangan cairan) (bekam basah)
f)Penderita penyakit
kanker darah
g)Penderita yang sering
mengalami keguguran kandungan
h)Penderita penyakit
gila dan ketidakstabilan emosi
i)Penderita Hepatitis A
dan B apabila sedang dalam kondisi parah. Adapun bila kondisi sudahtidak parah
atau penyakit tersebut merupakan penyakit menahun, maka tidak mengapa
untuk diobati dengan bekam
j)Pengidap
penyakit kuning karena hepatitis
k)Pasien yang melakukan
cuci darah
l)Pasien yang mengalami
kelainan klep jantng, kecuali di bawah pengawasan dokter danorang yang
benar-benar ahli bekam
m)Penderita kedinginan,
sementara suhu badannya sangat tinggi atau penderta flu dansemisalnya, kecuali
setelah ia tidak lagi merasa kedinginan
n)Wanita hamil pada 3
bulan pertama
o)Terhadap orang yang
kesurupan, terkena sihir, guna-guna, dan sebagainya, kecuali jurubekam yang
telah mampu menghadapi kasus-kasus semacam ini.
p)Pada orang yang baru
pertama kali melakukannya, kecuali setelah dilakukan persiapanmental baginya.
Yang paling baik adalah hendaknya ia melihat orang lain yang berbekam
dihadapannya. Selain itu, ia perlu mendengar tentang keutamaan-keutamaan dan
manfaatbekam
q)Pasien yang masih
mengkonsumsi obat pelancar darah, kecuali dengan sangat hati-hati.Demikian pula
terhadap orang yang kelelahan, sehingga ia beristirahat
r)Pasien penyakit
jantung, tidak boleh dilakukan terhadap pasien yang menggunakanperalatan bantu
untuk mengatur detak jantung.
s)Terhadap orang yang
baru memberikan donor darah kecuali setelah berlalu beberapa hari,tergantung
kondisi kesehatannya. Demikian pula terhadap penderita vertigo, sampai
keadaandirinya rileks.
t)Pengguna obat-obat
perangsang tidak dianjurkan untuk dibekam, kecuali setelahmeninggalkannya.
Penderita ketakutan juga sebaiknya menunggu sampai kondisikejiwaannya tenang.
2.Seyogyanya
dihindari pembekaman langsung sesudah mandi
3.Seyogyanya
dihindari pembekaman setelah pasien mengalami muntah
4.Dianjurkan
tidak langsung makan sesudah berbekam, tetapi boleh minum madu atau minumanyang
memulihkan kebugaran
5.Pada
penderita dengan kelainan cairan lutut, dalam pembekaman jangan sampai gelas
bekamdipasang pada daerah yang sakit, melainkan di sekitarnya.
6.Varises
yang terjadi di betis, maka pembekaman dilakukan di kanan kiri varises secara
hati-hati
7.Pembekaman
terhadap pasien yang mengidap penyakit liver (hati) harus dilakukan secara
sangathati-hati
8.Penderita
penyakit perdarahan atau diabetes (kencing manis) jika dilakukan pembekaman,
makatidak dengan sayatan, melainkan dengan tusukan ringan dengan jarum
akupuntur
9.Untuk
penderita tekanan darah rendah hendaklah daerah punggung bagian bawah
tidak dibekam. Pembekaman hendaknya juga dilakukan satu demi satu, jangan
dilakukanpembekaman sekaligus di dua tempat atau lebih secara bersamaan
10.Untuk
penderita anemia, pembekaman dilakukan satu demi satu, sesuai dengan kesiapan
kondisitubuhnya. Jika pasien mengalami pingsan, maka gelas bekam harus segera
dicabut dan pasiendiberi minuman yang mengandung gula (air manis).
11.Jangan
melakukan bekam kecuali setelah bertanya kepada pasien, apakah aliran darahnya
deras,apakah ia mengidap diabetes, penyakit-penyakit hati (hepatitis), kanker,
urat yang robek, danada cairan di lututnya.
12.Bekam
terhadap wanita harus dilakukan oleh sesama wanita atau laki-laki yang
menjadimahramnya
13.Tidak
boleh dilakukan bekam di atas simpul otot, tapi bisa dilakukan penyedotan
dengan gelas,tanpa penyayatan (bekam kering)
14.Bagi
orang tua dan anak-anak, hanya dilakukan penyedotan ringan
15.Tidak
dianjurkan melakukan bekam dalam keadaan sangat kenyang atau sangat lapar
16.Dianjurkan
mandi air hangat dan melakukan pemijatan setelah berbekam
17.Ditegaskan
pada pasien agar sehari sebelum dan sesudah bekam tidak berhubungan
badan(bersetubuh) dengan istrinya untuk menghindari lemah badan.
18.Jika
pasien pingsan lantaran bekam, hendaknya dibaringkan dan diolesi minyak jinten
hitam(habbatussauda) pada bagian tengkuknya dan dipijati perlahan hingga sadar.
Juru bekam tidak perlu kuatir, sebab hal itu sudah biasa terjadikarena
kondisi fisik pasien yang kurang fit. Jurubekam hendaknya menenangkan pasien
ketika telah sadar dan bekam bisa dilanjutkan lainwaktu ketika keadaan pasien
sudah normal.
19.Dapat
juga untuk pasien yang pingsan hendaknya dibaringkan di atas lantai yang tidak
dingindengan posisi terlentang, kemudian angkat kaki setinggi mungkin atau
telungkup dan angkatkaki dan tekuk berulang kali.
CARA MEMBEKAM
1.Siapkan
gelas ukuran sedang yang telah dipasang alat pemantiknya, dalam keadaan steril
yangsebelumnya dapat direndam dalam alkohol kemudian dikeringkan dan
dibersihkan dengantissue/kapas.
2.Bersihkan
daerah akhda' dengan kapas/kain kassa yang telah diberi betadine. Juru bekam
danpasien dalam keadaan suci dari hadas dengan wudlu. Juru bekam dapat
membaca/berdoa (siratau jahr) dengan bacaan ruqyah untuk orang sakit yang
dicontohkan Nabi SAW. dan ingatkanpasien untuk selalu berdzikir dengan membaca
minimal: "
Allahu
huwa asysyifa
" atau
"
Allahu Huwasysyafi
'" (Allah
Yang Maha Menyembuhkan), selama proses pembekaman supaya yaqinbahwa hanya Allah
SWT. yang dapat menyembuhkan penyakit. Juru bekam juga harus selalumembaca
dzikir ini.
3.Letakkan
alat bekam di daerah akhda' dan ucapkan Basmalah (dengan sir atau jahr)
4.Kokang
secukupnya 2-3 kali, tidak terlalu kuat atau lemah, kemudian geserkan gelas
bekam keseluruh tubuh bagian punggung, tanpa melepas penyedotnya. Jika terlalu
lemah sedotannyamaka gelas bekam akan lepas, sedot lagi secukupnya. Cara ini
disebut "Bekam Luncur", untuk mendapatkan kelenturan kulit dan
daging sebelum bekam kering, serta memberikan efek nyaman pada pasien.
5.Setelah
bekam luncur selesai, pijat-pijatlah daerah yang akan dibekam, seperti halnya
pijatrefleksi. Pijat ini akan memberikan kelenturan kulit dan daging juga dan
memberikan rasanyaman.
6.Letakkan
lagi alat bekam di daerah akhda' dan ucapkan Basmalah (dengan sir atau jahr)
7.Kokang
atau sedot secukupnya 8-10 kali sehingga gelas menempel kokoh berada di
daerahakhda', kemudian tunggu 5-7 menit.
8.Bukalah
penutup gelas bagian atas agar udara dapat masuk, sehingga gelas bekam
mudahdiambil.
9.Ambil
silet/pisau/jarum/lancet pen lalu sayatkan/tusukkan ke daerah akhda' secukupnya
(janganterlalu dalam dan banyak sayatan) dan arah sayatan harus searah dematom
kulit (janganberlawanan karena bisa terputus syaraf dan pembuluh darahnya)
10.Ambil gelas
dan pemantiknya, arahkan ke tempat semula, lalu kita kokang secukupnya
sambilmengucapkan Basmalah. Kemudian tunggu sampai darah kotor (rusak) keluar
5-7 menit. Gelasmulai kelihatan terisi darah kotor akibat adanya tekanan udara
dalam gelas tersebut. Perhatikanbetul bagi penderita diabetes agar waktu bekam
tidak terlalu lama untuk menghindariterkelupasnya kulit yang dapat menimbulkan
luka.
11.Ambil
tissue dan letakkan di bawah gelas dengan tangan kiri, lalu perlahan buka
penutup udarabagian atas gelas dan segera buka, ditekan lalu arahkan agar darah
masuk semua ke dalam gelasbekam dengan tangan kanan. Tahan tissue dengan tangan
kiri sampai sisa darah habis danbersihkan ke seluruh daerah akhda' dengan
tissue tersebut sampai bersih.
12.Bersihkan
gelas bekam yang berisi darah kotor dengan tissue. Semakin parah
penyakitseseorang, maka semakin merah kehitaman darah yang ada di gelas.
Bersihkan gelas sampai jernih kembali.
13.Lakukan
lagi proses penyedotan sekurang-kurangnya 2 kali maksimal 5 kali. Setelah
selesai,gelas bekam ditaruh di cawan untuk dibersihkan.
14.Tutup
luka sayatan/tusukan dengan membersihkan sisa darah dengan betadine, lalu oleskanminyak
habbatussauda/ zaitun/ al-qisthul hindi, lalu tutup dengan kapas/tissue agar
minyak tidak mengenai pakaian dan dagu.
15.Dengan
pemakain minyak di atas, Insya Allah luka sayatan akan tertutup
kembali/normalseperti semula.
TITIK BEKAM
1.Di
bagian atas kepala (ummu mughits), caranya dengan mencukur rambut pada bagian
yangakan dibekam. Bekam di kepala sangat efektif untuk terapi penakit migrain,
vertigo, sakit kepalamenahun, darah tinggi, stroke, suka mengantuk, sakit gigi,
sakit mata, melancarkan peredarandarah, perbaikan sistem kekebalan tubuh, dan
lain-lain.
2.Di
sekitar urat leher (al akhda’iin), titik ini untuk mengobati penyakit seperti:
sakit kepala,wajah, kedua telinga, mata, polip (hidung) dan tenggorokan, gigi
seri lidah, kanker darah,melancarkan peredaran darah.
3.Di
bawah kepala (An Naqrah), sekitar empat jari di bawah (tulang tengkorak paling
bawah),bermanfaat menyembuhkan radang mata (pada anak-anak), tumor pada
telinga, berat kepala,bintik-bintik di wajah, jerawat.
4.Daerah
antara dua pundak (al kaahil), merupakan titik paling sentral untuk mengatasi
berbagaimacam penyakit.
5.Daerah
sekitar pundak kiri dan kanan (Naa ‘is), yaitu daging lembut di pundak yang
tegangketika merasa takut. Bekam pada titik ini dapat bermanfaaat untuk
menetralisir keracunan danpenyakit liver.
6.Daerah
punggung (di bawah tulang belikat), bekam di daerah ini banyak memiliki
keistimewaandan kahsiatnya.
7.Daerah
punggung bagian bawah dan tulang ekor untuk penyakit pegal/nyeri di pinggang
danwasir.
8.Pangkal
telapak kaki (iltiwa’ – di bawah mata kaki) untuk penyakit nyeri di kaki, asam
urat,kaku, dan pegal-pegal.
9.Di
tempat-tempat yang dirasakan sakit.
Lebih detail,
diterangkan sebagai berikut:
1. AL AKHDA'AIN :
a)Terletak
di sekitar otot-otot (urat leher) kanan dan kiri, di sekitar vena jugularis
interna dan disekitar otot sternocleidomastoideus.
b)Merupakan
pusat kegiatan dan penjalaran dari usus kecil dan besar.
c)Berperan
dalam pengobatan gondok, afonia, kaku kuduk/leher, nyeri tenggorokan, flu,
pipibengkak, tinnitus, mencegah sakit kepala, sakit wajah, sakit gigi, sakit
telinga, hidung, sakitkerongkongan .
2. ILTIWA'
a)Terletak
di bawah mata kaki bagian dalam (malleolus medialis), antara malleolus
medialisdengan tulang tumit (calcaneus)
b)Merupakan
pusat penjalaran organ ginjal
Berperan dalam
pengobatan tinnitus, hemoptisis, gangguan haid, insomnia, ejakulasi dini, asamurat,
ginjal, bronkietasis, nyeri punggung, gangguan kencing dll.
3. AL KAHIL
a)Terletak
di sekitar tonjolan tulang leher belakang (processus spinosus vertebrae VII),
antarabahu (acromion) kanan dan kiri, setinggi pundak.
b)Merupakan
titik pertemuan dan penjalaran organ kandung empedu, lambung, usus halus,
ususbesar, kandung kemih dan tripemanas.
c)Berperan
dalam pengobatan nyeri leher, demam, epilepsi, batuk, flu, asma, kaku punggung
dll.
d)Anas
bin Malik berkata: " Rasulullah SAW. pernah dibekam di al akhda'ain dan al
kahil" (HR.At Tirmidzi, Abu Dawud, Hakim dan Ahmad).
4. HAMMAH ('Alaa Ro'sun)
a)Merupakan
titik paling atas kepala, terletak di tulang ubun-ubun (osparetale) bagian
depan,yaitu terletak di titik pertemuan antara batas rambut bagian belakang
dengan batas rambutbagian depan.
b)Berperan
dalam pengobatan sakit kepala, pusing, vertigo, mania, gangguan
pengkihatan,menghilangkan pengaruh sihir, stroke dll.
5. YAFUKH
a)Terletak
di titik pertemuan tulang tengkorak depan dan belakang, yaitu antara tulang
ubun-ubun(os parietale) dan tulang dahi (os frontale).
b)Pada
anak-anak, saat pembekaman tidak boleh dikeluarkan darahnya, karena
umumnyapertemuan antara kedua tulang tersebut belum menutup sempurna.
c)Berperan
dalam pengobatan epilepsi, pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan,
rinorhea,kejang dll.
6. AL
KATIFAINKedua bahu. Berfaidah untuk mengobati penyakit di pundak dan penyakit
leher. (Nabi SAWmelakukan bekam pada kedua bahu saat diberi makanan lengan
daging kambing yang dibubuhuracun oleh yorang Yahudi.
7. 'ALA
WARIKBerguna untuk sakit pegal-pegal, lower back pain (Dari Jabir RA, bahwa
Rasulullah SAW pernahmelakukan bekam pada pinggulnya karena penyakit
pegal-pegal/capek yang dideritanya (HR. An-Nasai, Ibnu Majah).
8. QAMAHDUAH
a)Terletak
di tulang kepala belakang di sekitar tonjolan tulang
b)Bagian
dimana kalu sesorang tidur terlentang maka qamahduah adalah bagian kepala
yangmenempel di tanah.
c)Berperan
dalam pengobatan sakit kepala belakang, pening, tuli, kaku lidah,
schizophrenia,epilepsi, leher kaku, pusing, vertigo dll.
9. PELIPIS DAN
DAGU
Berguna untuk
mengobati pusing/pening pada kepala, mengobati sakit gigi dan sakit pada
bagianwajah, mengobati sakit kerongkongan/batuk. (Dari Ibnu Abbas berkata,
Rasulullah SAW pernahmelakukan bekam sebanyak 3 kali pada kedua pelipisnya.
10. BAGIAN PUNGGUNG KAKI
Berguna untuk
menghilangkan kutil atau borok yang tumbuh di kedua paha, betis, serta
tulangkering. Menghentikan keluarnya darh haidh dan gatal-gatal pada buah
testis (kantung kemaluanlaki-laki) dan asam urat.
11. DI BAWAH DADA DI ATAS PERUT
Berguna untuk
menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis dan panu yang ada di paha,
menyembuhkankaki yang sering nyeri, mengobati wasir, mengobati penyakit kaki
bengkak (elephantiasis),menghilangkan gatal-gatal pada bagian punggung.
12. 'ALA DZOHRIL QODAMI
Terletak di
bagian kaki belakang di bawah lekukan lutut. Berguna untuk menghilangkan
keletihanpada bagian kaki.
13. UMU MUGITS
a)Terletak
di tulang tengkorak di bagian atas agak ke belakang. Tepatnya di tulang
ubun-ubun, di2/3 bagian depan.
b)Apabila
kepala dan batas rambut bagian belakang ke batas rambut bagian depan dibagi
menjadi12 bagian, maka umu mugits terletak di 7 bagian dari garis batas rambut
bagian belakang dan 5bagian dari garis batas rambut bagian depan.
c)Hati-hati
saat pembekaman kepala, sebab dekat dengan pusat sensorik dan motorik,
yangmenyebabkan kelumpuhan organ-organ dan alat-alat tubuh.
TITIK-TITIK TERLARANG UNTUK DIBEKAM
Pada dasarnya
bekam dapat dilakukan di tempat mana saja, namun harus diingat ada
bagian-bagian tubuh yang apabila dibekam menimbulkan efek negatif. Oleh karena
itu harus diperhatikantempat-tempat bahaya tersebut.Titik bekam yang harus
dihindari adalah area tubuh yang banyak simpul limpa (lymphaticsystem),
lubang-lubang pada anggota tubuh, area tubuh yang berdekatan dengan pembuluh
besar,lokasi palpitasi, dan bagian tubuh yang ada varises, tumor, retak tulang,
jaringan luka, dansebagainya.Sistem limpa merupakan sistem penyingkiran
sisa-sisa buangan metabolisme, bakteri jahat,sisa sel tubuh, dan bahan-bahan
tidak terpakai lainnya dari jaringan dalam tubuh ke dalam noduslimpa dimana
dimusnahkan oleh sel-sel immunity, seperti sel B, sel T, dan magrofag. Sistem
limpadaerah lympatic yaitu daerah dimana terdapat pembuluh darah limpa yang
memproduksi cairanlympatic untuk mengontrol sistem kekebalan tubuh, antara lain
dada, leher bagian depan, ketiak,lengan depan bagian atas, pangkal paha, bagian
persendiaan, tonsil tenggorokan, dan ulu hati.Secara lebih lengkap titik-titik
terlarang sebagai berikut:
1.Inveksi
baru.
Karena darah
akan mengucur deras dan keluar terlalu banyak. Karena dengantorehan yang tipis
pada epidermis saja, darah bisa keluar banyak yang dapat mengakibatkananemia.
2.Patella
atau tempurung lutut
3.Tepat
di sendi-sendi tulang
4.Varises.
Benar-benar merupakan tindakan yang amat bodoh jika gelas bekam mengenai
varises.Jika pembuluh darah vena yang mengalami varises itu pecah, maka dapat
mengancam nyawapasien
5.Tumor
dan kanker. Prinsipnya sama dengan varises
6.Tulang
punggung kecuali di bagian bawah servikal dan bagian atas torakal serta bagian
bawahlumbar
7.Pusat
kelenjar limfa atau getah bening atau node lymphaticy
8.Lubang-lubang
alami, seperti telinga, pusar, puting susu atau payudara, mata, telinga
9.Bagian
yang terkena cacar air. Prinsipnya sama dengan luka baru
10.Di
bagian tubuh yang sangat sakit karena asam urat stadium tinggi
11.Bagian
perut wanita hamil. Kalaulah harus dihijamah, maka dapat dihijamah dari arah
belakangatau punggung
12.Bagian
tubuh yang sensitive dan banyak syaraf yang lembut, seperti pergelangan lengan
tangandalam. Hal ini hanya sebatas untuk kehati-hatian, karena toh sayatan
dilakukan amat tipis diepidermis
13.Tepat
di lipatan tubuh, seperti ketiak, selangkangan, siku dalam
BAGIAN IV
LAMPIRAN
PERSIAPAN PROSES HIJAMAH (BEKAM)
SEBELUM HIJAMAH (BEKAM):
1.KOSONGKAN PERUT SEKITAR 2 - 5 JAM.
2.TIDAK BOLEH TERLALU LAPAR/KENYANG.
3.PERBANYAK MINUM, TERUTAMA MANIS
DAN HANGAT, MISALMINUM MADU ATAU SUSU, KECUALI ADA PANTANGANKARENA ADA PENYAKIT
TERTENTU SEPERTI DIABETES.
4.TIDAK BOLEH TERLALU LELAH/CAPAI.
5.SEBAIKNYA DIHINDARI PEMBEKAMAN
LANGSUNG SESUDAHMANDI AIR DINGIN
6.DIANJURKAN SEBELUM BEKAM MANDI AIR
HANGAT
7.LEBIH BAIK JIKA SEHARI SEBELUMNYA
TIDAK BERHUBUNGANSUAMI-ISTRI.
8.MENYAMPAIKAN SEMUA KELUHAN ATAU
SAKIT YANGDIRASAKAN AGAR HAJJAM (PENGHIJAMAH) DAPATMENENTUKAN DENGAN TEPAT
JENIS PENYAKITNYA. LEBIHBAIK LAGI KALAU ADA CATATAN MEDIS DARI
DOKTER/ PUSKESMAS/RUMAH SAKIT.
9.BERNIAT MENGAMALKAN SUNNAH NABI.
SELAMA HIJAMAH (BEKAM):
1.DIANJURKAN MEMBACA BACAAN DAN DO’A
RUQYAH, JIKATIDAK DAPAT MINTA KEPADA HAJJAM UNTUK MENUNTUNMEMBACA DO’A RUQYAH
TERSEBUT.
2.PERBANYAK DZIKIR KEPADA ALLAH SWT
DENGAN MEMBACA:“
Allahu Huwasy Syafi
”, “Allah Yang Maha Menyembuhkan”,
CUKUPDALAM HATI.
3.MINUM AIR PUTIH.
SETELAH HIJAMAH (BEKAM):
1.MINUM AIR MANIS, KECUALI BAGI YANG
TERKENA DIABETES,LEBIH BAIK LAGI MERUPAKAN CAMPURAN AIR PUTIH, MADU,SUSU DAN
HABBATUS SAUDA’.
2.DIANJURKAN MANDI AIR HANGAT.
3.BOLEH MAKAN KURANG LEBIH 1 JAM
SESUDAH BEKAM,DENGAN MENGHINDARI MAKANAN DINGIN, ASIN, PEDAS DANASAM, BOLEH
MAKAN MAKANAN KECIL/SEDIKIT.
4.JANGAN LANGSUNG BEKERJA KERAS.
5.ISTIRAHAT SECUKUPNYA, LEBIH BAIK
LAGI TIDUR.
6.MENGHINDARI BERJIMA’ SEHARI
SETELAH DIBEKAM.
7.MENGKONSUMSI HERBAL UNTUK
KESEHATAN.
Terimakasih banyak kepada Abu hibbab, semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat bagi setiap pembacanya. Aaaamiiin
BalasHapus